Tax Diagnostic Review: Strategi Mendeteksi Risiko Pajak Sebelum Audit
Last updated: 6 Nov 2025
43 Views

Konsultan Pajak, SMC - Dalam ranah perpajakan korporasi, Tax Diagnostic Review (TDR) atau tinjauan diagnostik pajak memiliki peran yang semakin vital. TDR adalah langkah preventif yang dilakukan oleh perusahaan, baik secara internal maupun dengan dukungan konsultan pajak profesional, guna memastikan kepatuhan pajak, mengidentifikasi potensi risiko, serta menemukan peluang efisiensi sebelum otoritas pajak melakukan pemeriksaan resmi. Dengan pelaksanaan TDR, perusahaan dapat menghindari potensi temuan audit yang merugikan serta menjaga integritas dan reputasi bisnis di mata publik
Apa itu Tax Diagnostic Review?
Tax Diagnostic Review merupakan evaluasi secara menyeluruh terhadap posisi pajak sebuah perusahaan baik dari aspek pelaporan, pembukuan maupun transaksi dengan tujuan utamanya mengidentifikasi risiko pajak yang tersembunyi dan memperkuat praktik kepatuhan.
Manfaat Utama bagi Perusahaan
- Identifikasi Risiko Pajak: TDR membantu menemukan potensi transaksi yang bisa menjadi sumber temuan audit, seperti penghasilan tidak dilaporkan atau pemotongan pajak yang tidak benar.
- Optimasi Pajak secara Legal: Selain memastikan kepatuhan, TDR juga melihat celah legal yang bisa digunakan untuk perencanaan pajak yang efisien tanpa melanggar aturan yang ada.
- Persiapan Audit Masa Depan: Dengan memetakan posisi pajak secara proaktif, perusahaan lebih siap menghadapi pemeriksaan resmi, baik dari segi dokumen maupun secara prosedur.
Tahapan Pelaksanaan Tax Diagnostic Review
- Konsultasi Awal dan Penentuan Ruang Lingkup: Perusahaan dan konsultan pajak akan menentukan area mana saja yang akan ditinjau, misalnya pada PPh badan, PPN, pemotongan/pemungutan, atau transfer pricing.
- Pengumpulan Dokumen dan Analisis Awal: Meliputi pengumpulan laporan keuangan, SPT, bukti potong dan transaksi bisnis penting.
- Identifikasi Temuan dan Peluang: Konsultan menyusun daftar risiko (mis-treatment, kesalahan penghitungan, dokumen kurang lengkap) dan peluang penghematan pajak yang sah.
- Laporan dan Rekomendasi Tindakan: Hasil analisis disampaikan dalam laporan dengan prioritas rekomendasi tindakan yang harus segera dilakukan perusahaan untuk memperbaiki posisi pajak.
- Implementasi dan Follow-Up: Setelah laporan, perusahaan akan melaksanakan rekomendasi seperti revisi SPT, pembenahan dokumen atau prosedur dan melakukan monitoring secara berkala.
Tantangan yang Umum Dihadapi
Meskipun TDR sangat bermanfaat, beberapa tantangan yang sering muncul antara lain:
- Kompleksitas regulasi pajak yang terus berubah cepat.
- Keterbatasan dokumentasi atau data historis perusahaan yang tidak lengkap.
- Resistensi internal karena perubahan prosedur atau pengakuan biaya.
- Ketidakpastian dalam interpretasi peraturan pajak.
Tips Praktis Menjalankan Tax Diagnostic Review
- Mulailah lebih awal sebelum akhir tahun buku atau sebelum bisnis memasuki risik audit tinggi.
- Pastikan tim pajak dan keuangan perusahaan bekerja sama dengan konsultan eksternal untuk independensi analisis.
- Dokumentasikan seluruh temuan dan rekomendasi secara tertulis untuk menunjang bukti jika kemudian terjadi pemeriksaan.
- Gunakan hasil TDR sebagai dasar perbaikan berkelanjutan, bukan hanya pemenuhan formalitas.
- Pantau dan update regulasi pajak terbaru agar rekomendasi tetap relevan.
Tax Diagnostic Review adalah alat strategis yang sangat penting bagi perusahaan yang ingin menjaga posisi pajaknya secara proaktif, tidak hanya reaktif menunggu audit resmi. Dengan pelaksanaan yang tertata dan pemanfaatan hasil yang baik, perusahaan dapat meningkatkan kepatuhan pajak, mengurangi risiko pemeriksaan, dan membuka peluang optimasi pajak secara legal. Solusi Maxel Consultama konsultan pajak yang dapat membantu perusahaan Anda berkonsultasi terkait Tax Diagnostic Review.
Sumber:
https://jsnconsult.com/service/tax-diagnostic-review/
https://www.pajakind.com/tax-diagnostic-review#:~:text=Apa%20itu%20Tax%20Diagnostic%20Review,yang%20sesuai%20dengan%20regulasi%20terbaru.
https://kusumalawfirm.com/service/tax-diagnostic-review/
Related Content
Pemeriksaan pajak adalah proses rutin dalam sistem perpajakan Indonesia yang bertujuan untuk memastikan wajib pajak, baik perorangan maupun badan usaha, telah melaporkan dan membayar pajak sesuai ketentuan. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memverifikasi kebenaran data pajak yang dilaporkan.
23 Oct 2025
Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan (SP2DK) kerap dipandang sebagai upaya Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk meningkatkan penerimaan negara, sehingga menimbulkan persepsi negatif di kalangan wajib pajak. Untuk mengubah pandangan tersebut, pemerintah berencana memperbaiki redaksi dan tampilan SP2DK agar lebih informatif dan edukatif.
24 Oct 2025
Konsultan Pajak, SMC - Pertumbuhan perdagangan elektronik (e-commerce) di Indonesia semakin pesat. Untuk meningkatkan kepatuhan pajak dan menata perekonomian digital secara adil, pemerintah menerbitkan regulasi yang mengatur pemungutan pajak penghasilan (PPh) melalui platform marketplace. Salah satu regulasi kunci ialah Peraturan Menteri Keuangan Nomor 37 Tahun 2025 (PMK 37/2025) yang menetapkan bahwa penyelenggara marketplace yang ditunjuk menjadi pemungut atas PPh Pasal 22 sebesar 0,5% dari omzet bruto bagi pedagang dalam negeri tertentu.
31 Oct 2025



