Audit Internal: Rahasia di Balik Keuangan Perusahaan yang Tumbuh dan Taat Pajak
Last updated: 25 Nov 2025
49 Views
Konsultan Pajak, SMC - Pada dunia bisnis modern, audit internal kini bukan sekadar kewajiban administratif saja, tetapi strategi utama menjaga keuangan yang sehat dan patuh terhadap pajak. Dengan meningkatnya pengawasan dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan penerapan sistem Coretax, perusahaan dituntut untuk semakin transparan.
Menurut laporan The Institute of Internal Auditors(IIA) indonesia, 73% perusahaan menyatakan audit internal berperan penting dalam memperkuat tata kelola dan kepatuhan pajak. Audit yang kuat dan membantu perusahaan tidak hanya bertahan, tapi juga tumbuh di tengah regulasi yang dinamis seperti saat ini.
Peran Audit Internal dalam Menumbuhkan Bisnis dan Menjaga Kepatuhan
Audit internal memastikan aktivitas keuangan sesuai standar akuntansi, hukum, dan ketentuan perpajakan, audit internal yang diterapkan secara konsisten dapat meningkatkan keandalan laporan keuangan hingga 35% dan menurunkan risiko kesalahan pelaporan pajak.
Manfaat audit internal bagi perusahaan:
Berdasarkan sumber jurnal audit internal dan PMK 112/PMK.03/2022, manfaat dari audit internal bagi perusahaan sebagai berikut:
- Mendeteksi kesalahan sebelum pemeriksaan pajak,
- Memastikan keakuratan laporan SPT Tahunan,
- Menjamin efisiensi dan transparansi dalam pelaporan keuangan.
Audit Internal dan Kepatuhan Pajak: Dua Elemen Tak Terpisahkan
Kepatuhan pajak yang kuat berawal dari audit internal yang efektif. Studi Rahman RA dalam jurnal implementasi audit internal terhadap kepatuhan pajak menunjukkan perusahaan dengan audit internal aktif memiliki tingkat kepatuhan pajak 28% lebih tinggi dibanding perusahaan yang tidak melakukannya.
Audit internal ini akan membantu:
- Mengidentifikasi potensi koreksi fiskal,
- Memastikan laporan keuangan selaras dengan data DJP,
- Menurunkan risiko pemeriksaan pajak mendadak.
Era Digitalisasi Pajak: Audit Internal Harus Adaptif
Tahun 2025 ini ditandai dengan percepatan digitalisasi sistem perpajakan melalui Coretax. Hal ini menuntut perusahaan melakukan audit internal digital, agar data keuangan dan pajak terintegrasi secara otomatis. Penerapan digital audit mampu menurunkan kesalahan data hingga 40% dan meningkatkan efisiensi waktu pelaporan.
Transformasi audit internal digital sebagai berikut yang dirangkum dalam CRMS Indonesia.
- Monitoring transaksi secara real-time
- Pemanfaatan software audit otomatis
- Interaksi langsung dengan sistem e-faktur dan e-bupot.
Audit Internal dan Good Corporate Governance
Audit internal menjadi bagian penting dalam Good Corporate Governance (GCG). Menurut riset Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi (2025), penerapan audit internal yang konsisten menurunkan risiko fraud hingga 50% dan meningkatkan kepercayaan investor. Audit yang kuat membantu manajemen membuat keputusan strategis berbasis data, bukan asumsi, serta memastikan seluruh proses keuangan transparan dan akuntabel.
Integrasi Audit Internal dan Tax Diagnostic Review
Banyak dari perusahaan kini mengkombinasikan audit internal dengan layanan Tax Diagnostic Review dari konsultan pajak seperti SMC (Solusi Maxel Consultama) untuk menilai risiko perpajakan secara menyeluruh. Keuntungan dari integrasi ini sebagai berikut:
- Deteksi dini potensi adanya pelanggaran pajak.
- Evaluasi risiko fiskal sebelum pemeriksaan DJP
- Optimalisasi strategi kepatuhan dan efisiensi pelaporan pajak
Pendekatan ini dikenal sebagai pendekatan preventive tax compliance, yang menekankan pencegahan daripada penanganan masalah.
Langkah Meningkatkan Kualitas Audit Internal di Perusahaan
Menurut Sukmawan & Prasetya (2025), perusahaan dengan sistem audit terintegrasi memiliki risiko temuan pajak lebih rendah hingga 25%. Berikut strategi yang disarankan untuk meningkatkan kualitas audit internal dalam perusahaan:
- Bangun tim audit independen dari divisi keuangan,
- Gunakan software audit terintegrasi dengan sistem akuntansi,
- Lakukan audit berkala (quarterly atau semester),
- Berdayakan konsultan pajak profesional untuk review menyeluruh,
- Lakukan evaluasi pasca-audit untuk peningkatan berkelanjutan.
Audit internal merupakan fondasi pertumbuhan berkelanjutan dan kunci kepatuhan pajak perusahaan. Dengan sistem audit yang kuat, perusahaan dapat:
- Menghindari sanksi pajak,
- Menjamin transparansi laporan keuangan,
- Meningkatkan kepercayaan publik dan DJP, serta
- Memperkuat reputasi bisnis.
Ingin Audit Internal Perusahaan Anda Lebih Efektif dan Siap Pemeriksaan DJP? Tim profesional SMC siap membantu Anda melalui layanan:
Konsultasikan kebutuhan audit dan kepatuhan pajak perusahaan Anda sekarang.
Sumber:
Related Content
Konsultan Pajak, SMC - Setiap pengelolaan pajak perusahaan, banyak pemilik bisnis hanya fokus pada kepatuhan rutin seperti pelaporan SPT Masa, SPT Tahunan atau PPN. Namun, ada satu langkah yang seringkali terlewat yaitu Tax Review. Langkah ini membantu perusahaan memastikan bahwa seluruh kewajiban pajaknya telah dijalankan secara benar, lengkap dan sesuai ketentuan yang berlaku.
12 Dec 2025
Konsultan Pajak, SMC - Banyak pelaku UMKM menganggap pajak sebagai urusan besar yang hanya relevan bagi korporasi. Padahal, konsultan pajak untuk UMKM dapat menjadi pembeda antara usaha yang bertahan dan terjebak masalah administrasi, denda, atau konflik dengan otoritas pajak. Ditengah perubahan kebijakan pajak dan digitalisasi pelaporan, pendampingan profesional membantu UMKM tetap patuh sekaligus mengoptimalkan beban pajak sah.
10 Dec 2025
Konsultan Pajak, SMC - Melaporkan SPT Tahunan merupakan kewajiban setiap wajib pajak, namun banyak orang yang masih merasa cemas karena takut diperiksa atau diaudit. Padahal, pemeriksaan pajak umumnya terjadi akibat ketidaksesuaian data, pelaporan harta yang tidak konsisten, atau koreksi fiskal yang tidak tepat.
8 Dec 2025
